Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara, Perlu Diketahui

 Fungsi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Negara, Perlu Diketahui

Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara cukup beragam. Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa nasional yang berasal dari bahasa Melayu. Bahasa ini resmi ditetapkan sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, manfaat bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan pengetahuan, dan juga teknologi.

Sama seperti bahasa daerah, Bahasa Indonesia termasuk merupakan bahasa sehari-hari yang digunakan oleh hampir semua penduduk Indonesia. Berikut penjelasan soal manfaat bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dilansir dari bermacam sumber, Senin (17/1/2022):

Sejarah Bahasa Indonesia https://www.idnpedia.com/

Asal muasal bahasa Indonesia diketahui berdasarkan prasasti kuno yang ditulis dalam bahasa Melayu dan ditemukan di wilayah Nusatara. Dari situlah disebutkan bahwa bahasa Melayu merupakan induk dari bahasa Indonesia.

BACA JUGA:

Jenis Perubahan Makna Kata dan Contohnya, Perlu Dipahami

5 Perbedaan TOEFL dan IELTS, Wajib Diketahui Sebelum Ambil Tes Ujian

Dilansir dari web site Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Bahasa Indonesia dilahirkan pada 28 Oktober 1928 bertepatan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Pada th. yang serupa pula, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional. Lalu pada 18 Agustus 1945, Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara. Kedudukan ini tertuang dalam Pasal 36 UUD 1945.

Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, manfaat bahasa Indonesia adalah sebagai simbol kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya, dan juga alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara apa yang membedakan bahasa suatu daerah dengan daerah lainnya .

Sedangkan dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, manfaat bahasa Indonesia adalah sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan kebudayaan, pengetahuan pengetahuan dan teknologi. [khu]